Kamis, 29 November 2018

A Journey began with a single path

Bismillah.. Alhamdulillah.. Jika bukan karena challenge dari KIMI (Komunitas Ibu Muda Indonesia) mungkin blog ini akan tetap mati suri kaya kemarin ini. Si empunya aja males buka blognya. Udah sawangan soalnya ahahah..

Okay let's go to the point.. Percaya ga percaya setiap individu pasti ingin hidupnya lebih baik, betul? Pasti selalu kepengen ada progress setiap harinya.
Dan si individu pasti akan mencari gimana caranya saya bisa lebih baik dari hari kemarin, dari hari ini.

Ini terjadi pada saya. Sebel sama diri sendiri. Bingung maunya apa, fungsinya apa, dan gimana biar bisa jadi lebih baik. Alhamdulillah wa syukurillah saya ketemu komunitas yang ga biasa. Komunitas Ibu Muda Indonesia namanya dengan foundernya Teh Achii dan Bebep Nani yang melengkapi serunya berproses bersama KIMI.

Setahun berlalu saya jalani hidup bersama KIMI, ga berasa sungguh, tau-tau udah akhir tahun aja dan dikasih challenge ini hehe.. Jujurly, naik turun mood-mood ga jelas sering terjadi tiap ngerjain challenge.

Aaah matur tengkyu buat Teh Achii bupon tersayang dan Bebeb Nani tercinta.. Tri sayang kalian. 💗

Mari kita flashback satu-satu ya..

Saya memulai bersama KIMI dari open recruitmentnya di akhir tahun 2017.
Sembari menunggu dimulainya challenge di awal tahun 2018, terbentuk deh semboyan #glowing2018 biar niat kita lurus bersama demi diri yang glowing 2018 hihi..

#KIMIChallenge yang sudah berhasil saya lalui selama tahun 2018, yaitu:

1. Beberes - Januari

Huaaaah.. Awal tahun anti males pokoknya, kepengen berubah berarti segala yang berhubungan sama diri ini juga perlu diberesin. Berangkatlah saya beberes rumah hingga garasi. Challenge ini buat saya berat tapi kudu wajib dikerjain karena kalo semua barang rapi yang seneng kan yang punya rumah juga hehe..

2. Kontrol ke dokter gigi – Februari

Naaah.. ini challenge my paporitos, pede banget melenggang ke klinik di kampus (gratis dengan dana sehat mahasiswa tentunya wkwk), pas masuk iih dokternya mah kakak senior saya (yang juga om nya dari temen seangkatan saya 😝). Bagian yang bikin shy shy cat adalah ketika kudu minta bukti otentik foto bersama si dokter gigi yang merawat (malu aku tuuu sebenernya). 🙈

3. Baca dan review buku hati yang gembira adalah obat Sophie Navita - Maret

Uyeeey... ini salah satu challenge favorit juga. So long long time ago bisa baca buku sampai tamat, dan saya apresiasi banget diri ini sampe dibawa kemana-mana ini buku biar kelar. And this book worth it sekali buat dibaca, membantu mengubah sudut pandang ga enakan sama orang, selektif dalam memilih lingkungan pertemanan dan yang terpenting adalah memaafkan inner child.

4. Mengikuti seminar/workshop - April

Syalalala... Ini challenge paliiiiing favorit sepanjang masa!
Di challenge ini saya jadi punya kesempatan buat ikut workshop yang saya bangetttt... Bahagia karena bisa ikut workshop embroidery yang sekarang jadi salah satu me time saya kalo penat. Bisa jadi resep awet muda juga loh menyulam itu hihi...

5. Belajar cukup – Mei

Di belajar cukup, saya belajar buat memilih mana yang benar saya butuhkan dan mana yang hanya laper mata dududu khasnya wanita ya apa-apa pengenan ahahaha.. Mirip beberes di challenge ini kita lebih ke sortir barang-barang yang selalu kita gunakan dan mana barang yang bisa kita hibahkan untuk dimanfaatkan untuk orang lain. Hasilnya, kamar jadi lega dan hati pun juga begitu ❤

6. Prasangka baik – Juni

Di challenge ini tugasnya bertemu dengan orang-orang bebo tercinta di KIMI atau boleh video call jika bertemu tidak memungkinkan. Bener-bener ini tentang bagaimana saya memiliki itikad baik, tersilaturrahim tanpa prasangka a, b dan c. Just do it and look.. Dan ternyata semua rasa khawatir yang sebelumnya berkecamuk di hati saya itu ga benar, malah dengan bertemu, saling bicara dari hati ke hati dengan bebo KIMI menjadikan saya bagian dari #KIMIsoulsister.. aaaw 💗

7. Inner child – Juli & Agustus

Ulalaaa... Ini dia yang membentuk pribadi TRI HADIATI NURMEILASARI saat ini. Sari kecil dan segala alasannya hidup di dunia ini sungguh membuat Sari besar kebingungan hanya dengan mencari cita-cita masa kecil. Sampe bertanya ke banyak orang dan minta wangsit akhirnya ketemu juga siapa sosok yang jadi cita-cita Sari kecil. Legaaa... fyuuuh.

8. Do what you wanna do, just be happy & focus on your self - September

Aha.. Saya suka part ini.. karena diizinkan bebas challenge, istirahat dari keruwetan mencari inner child yang tertumpuk dan tertimbun bertahun-tahun ahaha.. Di bulan September itu saya bebas melakukan apapun yang saya suka. Jadi saya memilih lebih banyak menonton film, menyulam dan bisa tidur siang (sungguh langka). 😂

9. Belajar mendengar – Oktober

Mendengarkan tidak semudah bicara memang hiks.. Jatuh bangun di challenge ini karena mendengarkan sering kali gagal total ketika dimulai. Di challenge ini saya memilih untuk dapat lebih banyak mendengarkan suami dan itu susaaaah sodara-sodara. 😭
Tapi setelahnya bener-bener ngenakin banget ketika kita mau mendengarkan pasangan. Dan saya merasa lebih baik karena mau menurunkan ego untuk jadi pendengar yang baik tanpa babibu. Ayey!

10. Mereview perjalanan setahun #KIMIChallenge 2018 di blog pribadi – November.

And here I am.. flashback perjalanan dan being really in me. Terimakasih untuk diri sendiri, sudah melewati perjalanan dan mau berproses hingga saat ini, melawan males, mager, melembut dan break the limit.


Alhamdulillah... terimakasih yang sudah berkenan meluangkan membaca blog saya. Hatur nuhun pisan 🙏

Senin, 12 April 2010

at first

Ini tulisan pertama saya......
Saya mulai menggunakannya dari sekarang